Wednesday 24 December 2014

Menyapih Emily ๐Ÿ˜ญ

Saat ini Emily sudah 18m 18d. Berhubungan dengan judul... aku mulai mempersiapkan untuk menyapih Emily.
Kenapa ga tunggu sampai usia Emily 2 tahun?
Pertanyaan itu sebetulnya membuat aku sedih. Bukannya aku ga mau, saat ini Emily menyusu 2 kali saat mau tidur siang & mau tidur malam. ASI juga masih cukup untuk memenuhi keinginannya menyusu. Tapi ada beberapa hal yang harus kupikirkan matang2 sampai mengambil keputusan begini.
Terutama lebih kepada kami ingin memulai lagi program bayi tabung untuk mendapatkan anak kedua, mengingat aku sendiri susah untuk hamil & usia sudah mulai memanggil ๐Ÿ˜‘. Sampai saat ini Emily sudah 18 bulan lebih, juga tanpa menggunakan KB atau pengaman apapun, kami masih belum diberi kesempatan untuk memberikan Emily adik. Akhirnya kami memutuskan bulan Maret mendatang akan coba program lagi.
Kendala yang utama adalah menyapih Emily. Bukan karena anaknya susah disapih, tapi lebih kepada mamanya yang ga tega menyapih ๐Ÿ˜ญ
Aku sendiri memutuskan ga akan menyapih Emily dengan cara pahit2an seperti yang dibilang ibu2 jaman dulu. Jadi pertama akan mencampur ASI dengan susu cair, dilakukan saat mau tidur siang. Jadi mengurangi frekuensi pemberian ASI yang tadinya 2 kali sehari jadi sekali sehari.
Kalau sebulan ini berhasil, bulan depan aku akan coba untuk malam diberi susu cair dan ASI jadi lepas sepenuhnya. Tapi itu juga dengan pertimbangan anaknya bisa, kalaupun anaknya ga bisa, aku ga akan memaksakan untuk menyapihnya tapi berlanjut sampai Emily 2 tahun tetap disusui. Dan program pun akan diundur sampai dengan waktu yang sudah ditentukan lagi ๐Ÿ˜†

Ini sedikit pengalaman memberi Emily susu cair.
Senin 8 Des hari pertama berhasil.
9 Hari kedua gagal karena imunisasi. Jadi selama di mobil anaknya ga mau minum susu dari strawcupnya.
10 Hari ketiga gagal karena agak demam sesudah imunisasi kemarin. Karena aku ga tega, jadilah disusui lagi.
11 Hari keempat berhasil.
12 Hari kelima berhasil.
13 Hari keenam berhasil.
14 Hari ketujuh gagal karena pergi.
15 Hari kedelapan berhasil.
16 Hari kesembilan gagal, ngamuk hebat. Emily nangis menjadi2, jerit2 sampai guling2 di lantai teriak2 nen. Saat ia lihat strawcupnya yang berisi susu, dilempar sambil bilang "cucu,cucu" - artinya susu. Aku ga tega lihat dia begitu, akhirnya menyerah๐Ÿ˜ญ
17 Hari kesepuluh berhasil.
18 Hari kesebelas berhasil.
19 Hari kedua belas berhasil.
20 Hari ketiga belas berhasil, minum susunya seudah tidur, waktu mau tidur ga mau.
21 Hari keempat belas berhasil, minum susu dulu baru digendong tidur.
22 Hari kelima belas sama juga, minum susu dulu baru digendong tidur.

Selama seminggu pertama selalu bilang nen, walaupun digendong dikasih susu, strawcupnya selalu didorong & Emily tutup mulut tanda protes.
Tapi 5 hari ini ia mau minum susu sendiri dari strawcupnya tanpa diminta sekalipun!!! ๐Ÿ‘Sekarang malah mamanya yang merasa kehilangan & ga tega. Jadi setiap tidur siang Emily selalu kugendong walaupun ga sampai 5 menit ia sudah tertidur pulas.
Terserah apa kata orang, apakah aku memanjakan anakku, sampai kapan ia akan kugendong, ga akan selamanya... Sebentar lagi juga Emily akan lepas & terus berkembang. Jadi mumpung sekarang masih bisa menggendongnya, walaupun sekarang badannya berat & bikin bahu pegal ๐Ÿ˜Š aku nikmati memeluk dirinya saat tidur siang.

1 comment: