Thursday 22 January 2015

Blueberry Fitted, review

Blueberry One Size Bamboo Fitted

Akhirnya nemu juga Blueberry Fitted ini, dan dengan motif yang kuincer dari dulu... motif gajah warna biru 😆.
Dulu waktu masih hamil sempet pegang ni Bb Fitted & naksir, tapi karena harganya yang lumayan jadi ga berani beli. Tapi sekarang akhirnya dapet juga & papanya Emily ga complain apa2 tuh hehehe... trims ya, Pap 😙
Cuttingnya Bb Fitted ini emang beneran trim loh, seperti kebanyakan ibu2 bilang dari review2 yang udah kubaca. Bahkan lebih kecil dari Grovia Ai2. Dan j



elas ga selebar dan sebesar Bb Minky & Deuxe.
Outernya berbahan 100% cotton, pantes aja halus. Enak pegang bahan luarnya 😊
Sedangkan inner dan soakernya semua berbahan bamboo french terry. Modelnya seperti Ai2, jadi soakernya diletakkan di atas inner, ada 2 buah snap di soaker yang yertempel ke bagian punggung supaya ga mudah bergeser.
Closurenya hanya tersedia dalam snap.
Soal harga kebetulan aku dapatnya harga miring, karena sekarang Bb Fitted ini udah discontinue, jadi entah harga barunya berapa. Tapi memang kisaran harga clodi premium ga akan jauh2 dari angka 300ribu.
Saat dipake Emily untuk malam hari, ga bocor, outernya pun ga lembab. Yang paling aku suka adalah cuttingnya, bener2 terlihat slim di badan Emily. Walaupun cuttingnya kecil, tapi mungkin karena bahannya jadi bisa melar mengikuti ukuran badan. Emiy sekarang 19m dengan berat sekitar 11 kg, masih bisa pakai dengan snap pinggang yang ke-2 dari dalam, jadi masih ada sisa 2 snap lagi. Tapi untuk ukuran paha memang udah ga disnap lagi.
Jika dibandingkan dengan Ecoposh, aku lebih suka Bb Fitted ini karena ga bulky, tapi daya serapnya terbilang oke, ditambah lagi dengan motifnya yang lucu hihihi... malah jadi pengen nambah lagi, tapi ternyata udah ga ada yang jual kecuali cari yang preloved.

Wednesday 14 January 2015

Ecoposh, review

Ecoposh, fitted diaper

Ecoposh adalah fitted diaper keluaran Kangacare, pabrikan yang sama dengan Rumparooz. Modelnya pocket diaper, berbeda dengan fitted keluaran WAHM seperti Guerilla, LFP, Tangerine, ataupun Blueberry fitted yang berbentuk cover (insert ditaruh di atas cover).
Cuttingnya mirip dengan Rumparooz, menurut saya terbilang kecil.
Ecoposh ini terbuat dari bamboo, organic cotton, dan recycled water bottles. Jadi seluruh bahannya organik. Terhitung berat dan tebal.
Ada leg gusset seperti pada Rumparooz juga. Tapi menurutku leg gusset ini ga berpengaruh banyak karena untuk Emily, Ecoposh dipakai hanya untuk malam aja, dan setiap tidur malam Emily ga pernah pup di popoknya.
Closurenya hanya tersedia dalam snap.
Insertnya pun hanya tersedia dengan bahan bamboo. Hanya saja bamboonya Kangacare yang disebut dengan 6R soaker ini berbeda dengan bamboonya Blueberry walaupun bahannya dikatakan dari bamboo (entah kenapa, aku juga ga gitu mengerti). Insertnya ada 2, yang besar dan kecil, juga ada snap untuk mengatur ukuran pakainya.
Harganya ga beda jauh dengan Blueberry Deluxe.
Selesai diprewashed, ukuran Ecoposh mengecil dari ukuran sebelumnya, dan dianjurkan untuk prewash menggunakan air hangat (seperti clodi-clodi fitted lainnya).
Dipakai overnight tidak bocor atau tembus, asalkan insertnya ga mengkerut/berlipat di dalam pocket.
Kalau mau lebih aman lagi, disarankan menggunakan cover di luar Ecoposh ini (berlaku untuk clodi fitted lainnya).
Aku sendiri puas dengan daya serap Ecoposh ini.
Kekurangannya adalah lama keringnya, ya... karena bahannya itu sendiri dan ketebalannya.


Guerilla Utilitarian, review

Guerilla Utilitarian, fitted diaper

Clodi favorit juga nih 😊
Cuttingnya mirip dengan Guerilla Fluff prints, trim di selangkangan, jadi nyaman dipakai Emily, ga bikin pahanya merah.
Outer dan innernya semua terbuat dari bamboo fleece.
Closurenya snap.
Insertnya juga dari bamboo fleece.
Perbedaannya dengan Guerilla Fluff prints terletak di insertnya. Guerilla Fluff memiliki 1 insert yang terdiri dari 2 lapis dijahit jadi satu. Sedangkan Guerilla Utilitarian memiliki 1 insert yang terdiri dari 2 lapis dijahit jadi satu, dan ada 2 booster tambahan yang ukurannya lebih kecil dari insertnya sendiri. 1 booster ada snap yang bisa ditempel ke insertnya, sedangkan 1 booster lagi lepas tanpa snap. Ada juga tambahan fleece liner karena seluruh bagiannya tidak dilapisi dengan fleece seperti pada Guerilla Fluff prints.
Guerilla Utilitarian memang ditujukan untuk pemakaian overnight. Dan memang terbukti, clodi ini memang aku pakaikan untuk overnight dan tidak bocor.
Harganya termasuk mahal.
Kalau bunda memang senang mengoleksi clodi premium, Utilitarian ini boleh masuk dalam daftar antrian 😆


Guerilla Fluff prints, review

Guerilla Fluff, fitted diaper

Termasuk salah satu clodi fitted favorit nih 😊
Cuttingnya slim di selangkangan, jadi ga bikin paha merah-merah seperti kejadian clodi fitted Emily yang lain - Tangerine Baby & Little Fancy Pants.
Outernya print knits, ada lapisan polyester fleece diantara outer dan innernya, karena itu dinamakan fitted hybrid. Jadi walaupun fitted ga gampang tembus pipisnya.
Innernya cotton velour.
Closurenya pakai snap karena ga tersedia dalam velcro. Rata-rata fitted keluaran WAHM (worked at home mom) USA cara settingnya ga seperti clodi-clodi one size pada umumnya yang punya rise snap di bagian depan popok.
Insertnya 5 layers bamboo fleece, bagian atasnya dijahit lagi cotton velour - karena konsep fittednya seperti Ai2 yang insertnya disnap di cover.
Harganya yang pasti di atas rata-rata alias mihiiil 😅. Aku beli punya Emily motif gajah (lucu bangeeet 😆), harganya 370rb.
Untuk pemakaian overnight, bisa tahan semalaman dengan ditambah lagi booster kecil.
Yang paling aku suka karena bahannya yang lembut, ringan, dan termasuk cepat kering untuk cover dan insertnya.




Flip, review

Flip, one size diaper cover, insert microfiber

Flip ini termasuk satu pabrikan dengan Bumgenius, hanya saja sistemnya cover. Bisa dibilang model covernya dari Bumgenius. Jadi cuttingnya juga ga berbeda jauh dengan Bumgenius. Cuttingnya agak besar dan lebar di bagian selangkangan.
Bahan covernya lebih tipis jika dibandingkan dengan Grovia atau Best Bottom yang sama-sama sistem cover, seakan terlihat ringkih. Aku jadi lebih berhati-hati kalau mau lepas pasang snapnya. Tapi ini juga yang menjadikan covernya cepat kering.
Closurenya tersedia dalam velcro dan snap. Tapi seperti biasa aku pilih yang menggunakan snap 😆
Insertnya cuma tersedia microfiber, hanya saja disediakan dalam 2 ukuran, untuk nb dan toddler. Dalam paketan pembelian sudah termasuk insert microfiber stay dry 1 pc ukuran toddler. J
adi kalau misalnya insertnya kurang, bisa beli lagi tambahan insertnya, atau bisa diganti dengan alas ompol atau prefold yang dilipat-lipat. Dipakai Emily usia 18 bulan bisa bertahan kira-kira 3-4 jam.
Harganya bisa dibilang lebih ekonomis jika dibandingkan dengan Grovia dan Best Bottom yang sesama clodi premium. Harga insertnya pun lebih murah dibanding Grovia dan Best Bottom yang bisa mencapai 100ribuan/pc, insert Flip waktu aku beli 70ribu untuk yang toddler.
Kalau bunda senang dengan clodi sistem cover dan mau coba yang premium, Flip bisa dijadikan pilihan. Harganya terbilang lebih ekonomis dan bisa diganti dengan insert merk lain yang ada atau bisa juga diganti dengan alas ompol atau prefold, atau bisa juga dijadikan cover untuk pemakaian fitted supaya ga gampang bocor. Karena Flip lebih tipis, jika dipadupadankan dengan fitted jadi ga berkesan bulky.
Perbedaannya dengan Grovia dan Best Bottom ada di bagian dalam cover yang tidak menggunakan snap untuk menjaga insertnya ga bergeser, tapi Flip menggunakan flap jadi insertnya dimasukkan di bagian atas dan bawah cover (mungkin lebih jelas kalau lihat fotonya ya 😊).
Jadi kelebihan sendiri untuk Flip karena bisa menggunakan insert apapun, tidak harus menggunakan insert bawaan yang audah ada snapnya seperti Grovia dan Best Bottom.

Sunday 11 January 2015

Grovia Ai2, review

Grovia Ai2, review

Grovia, All in 2 hybrid diaper cover, insert organic & stay dry

Grovia ini termasuk salah satu clodi favorit untuk pemakaian pergi keluar & saat musim hujan. Covernya cepat kering, insertnya bisa diganti dengan insert lain asalkan stay dry atau dengan prefold, motifnya juga lucu 😆 (kebetulan baru koleksi limited edition hehehe)
Cuttingnya slim, ramping, dipakai anakku usia 18,5 bulan dengan berat 11 kg masih tampak trim.
Outernya ga kaku. Suka dengan bahan outernya. Bagian dalam covernya ada jaring2 sehingga bagian kulit yang ga bersentuhan dengan insert, ga bersentuhan langsung dengan bahan pul yang panas, tapi masih ada jaring2nya. Ada beberapa komentar bunda2 yang menganggap jaring2 ini menjadi sisi minusnya karena saat kena pup, lumayan susah dibersihkan. Tapi buatku kok gampang2 aja ya 😄
Closurenya tersedia dalam pilihan aplix dan snap. Tapi saya senang dengan aplixnya Grovia ini karena bagian loopnya (tempat menempel bagian lidah clodi *agak bingung jelasin dengan kata2nya hahaha) itu lebar, ga terbatas kecil. Bagian hooknya juga tidak kasar seperti clodi pada umumnya. Jadi saya suka dengan aplixnya Grovia yang beda ini 😊
Insertnya ada 2 pilihan, organic dan stay dry. Organic diperuntukkan anak yang kulitnya sensitif. Di belakang insert ada snap supaya insert ga mudah bergeser dari covernya. Insertnya pun beda dengan insert clodi model cover lain, karena di insert Grovia ada leg gussetnya, dan bagian belakangnya ada lapisan PUL supaya ga mudah bocor.
Harga... bisa dibilang tinggi karena untuk cover dan insertnya ga beda jauh dengan Bb. Tapi insert yang didapat hanya 1 buah (untuk Bb mendapat 2 insert besar & kecil *insert dan doubler)
Selama memakai Grovia tidak pernah mengalami kebocoran. Saya sendiri suka dengan Grovia. Terutama untuk dipakai saat bepergian, tinggal ganti insertnya aja.
Walaupun insertnya ga punya banyak, untukku ga masalah menggantinya dengan insert lain


atau pakai prefold dilipat yang ada

Saturday 10 January 2015

Hapoy new year, welcome 2015!

10 Januari 2015

Happy new year!!!
😆 telat ya... semoga tahun ini lebih baik lagi dari tahun kemarin.
Tanggal 5 kemarin Emily sakit 😷 demam sampai hari Rabu badannya masih belum sembuh. Rabu pagi badannya muncul ruam-ruam merah sebadan. Akhirnya sorenya dibawa ke dokter. Dokter bilang ga apa2, kena virus, nama penyakitnya fifth disease. Pertama dikiranya campak, ternyata bukan. Seminggu ga boleh keluar rumah karena takut tertular sakit yang lain, & juga takut nularin ke anak lain.
Pagi ini udah keliatan jauh lebih seger dibanding kemarin rewel2 terus & susah makan. Pagi ini udah mau makan, sarapan mau sendiri, minum susu juga udah mau 👍
Cepet sembuh, semoga tahun ini sehat terus, kalau sakit lumayan mamanya begadangan nih hehehe...