Saturday 12 December 2015

Bayi tabungku yang keempat

30 Des 2015

IVF ketiga bayi tabung keempat, Sept 2015

4 Sept, Jumat
Ke dr kandungan kontrol hari pertama mens. Kata dokter bersih, ga ada kista & rahimnya juga bagus. Jadi terpikir mau program ulang.

5 Sept, Sabtu
USG ulang & suntik pertama, 225iu.

6 Sept, Minggu
Suntik ke-2, 225iu.

7 Sept, Senin
Suntik ke-3, 225iu.

8 Sept, Selasa
Suntik ke-4, 225iu.

9 Sept, Rabu
Suntik ke-5, 225iu.
Cek estradiol & USG. Ovary kanan 9 folikel telur, ovary kiri 8 folikel telur.

10 Sept, Kamis
Suntik ke-6, 225iu & Cetrotide 0.25mg.

11 Sept, Jumat
Cek estradiol & USG. Ovary kanan 9 folikel, ovary kiri 10 folikel.225iu & Cetrotide 0.25mg.

12 Sept, Sabtu
Dokternya mau ketemu katanya, jadi USG lagi. Ovary kanan & kiri udah banyak folikel telurnya, tapi masih kecil2. Dr bilang seharusnya udah sekitar 1.6 cm, tapi ini masih 1.3 cm. Jadi dosisnya ditambah. Penambahan biaya per sekali suntik 750rb.
Dosis dinaikkan jadi 300iu & Cetrotide 0.25mg.

13 Sept, Minggu
Suntik ke-9, 300iu & Cetrotide 0.25mg.
USG, ovary kanan & kiri @>10.

14 Sept, Senin
Suntik ke-10, 300iu & Cetrotide 0.25mg.

15 Sept, Selasa
Suntik ke-11, 300iu & Cetrotide0.25mg.
USG

17 Sept, Kamis
OPU jam 12.00.
Didapat 28 telur... wow... banyaknya... 😱
Seabis OPU pas di ruang pemulihan, dibangunin sama dr nya, katanya yang kanan dapet 11, yang kiri belum tau. Pas udah boleh minum dll baru dr bilang kalau dapet 28.
Semoga aja bisa dapat embrio excellent 😊
Cygest 10 pcs.

19 Sept, Sabtu
Ditelp rs ada obat tambahan dari dr, jd sekalian kontrol ke rs. Dr blg gpp, ga sampai OHSS, perutnya ga keras.
Caberlin 0.25mg 10 pcs.
Progynova 10 pcs.

22 Sept, Selasa
Jam setengah 10an ditelp embriologist, bisa jadi ETnya besok, katanya mau diskusi dl sama dr nya.
Siang ditelp sama susternya, dijadwalin jadi hari ini jam 4 sore, tapi baru mulai jam 5 seperempat karena dokternya ada operasi. Seperti biasa dijelasin dulu sama embriologist ada berapa embrio. Dari 28 telur dibuahi ada 17 embrio, dari 17 embrio ada 5 yang berkembang sampai jadi morula. Ditransfer 3, kualitas moderate, sisa embrio 2 dilihat lagi sampai besok jadi blastocyst ga. Kalau sampai jadi blastocyst mau difrozen.
Trims, Tuhan... semoga kali ini kami bisa dipercaya lagi untuk punya anak.
Kali ini nginep di kamar kelas 1, jadi sekamar sendirian, kata suamiku biar bisa istirahat.
Obat kali ini lumayan mahal, karena ditambahin Caberlin untuk mencegah OHSS.
Cygest 15, Caberlin 10, Progynova 21, Prolutan 1 ampul.

24 Sept, Kamis
Cek out dari rumah sakit. Baru keluar jam setengah duaan karena nungguin dokternya lama.

26 Sept, Sabtu
Suntik Prolutan.

30 Sept, Rabu
Suntik Prolutan.

3 Okt, Sabtu
Cek bHCG di Biotest, hasilnya <0.6.

Hasil yang sekarang ini lebih rendah dari yang ketiga kemarin. Mungkin karena kualitas embrionya juga yang masih kurang bagus.
Sisa 2 embrio, disarankan tidak untuk dithawing karena kualitasnya pun lebih buruk daripada 3 yang ditransfer kemarin.

Oh Tuhan... aku merasa...
Sedih... iya jelas... sedih sampai mau nangis juga udah ga bisa keluar air mata.
Marah... udah ga punya tenaga untuk marah rasanya.
Yang paling amat sangat kurasakan yaitu... LELAH... ya, lelah berkepanjangan...
Entah kenapa waktu kemarin September itu kontrol, tiba2 aja terpikir untuk coba program ulang... jawabannya sederhana, karena kondisi tubuhku yang memungkinkan untuk itu.
Juni sempat kontrol ke dokter dan berencana untuk program setelah jeda 3 bulan dari bulan Maret. Tapi keadaan ga mengijinkan, rahimku dalam kondisi ga prima, tebal dinding rahimnya belum kembali ke normal, selain itu juga ditemukan kista di ovary kanan dengan diameter sebesar 2 cm. Jadi dokter menyarankan ditunda dulu, karena kalau dilanjut pun kondisinya ga bagus.

Tapi apa yang bisa kukatakan?
Saat melihat anakku tumbuh sehat dan normal... itu mengikis rasa sedihku.
Saat melihat anakku tersenyum dan tertawa... itu membuat hatiku damai, membuang rasa luka dalam2.
Terlebih saat aku bisa memeluk dan mencium anakku... membuatku melupakan segala hal yang menyakitkan hati. Juga saat aku bisa berada dalam pelukan suamiku yang selalu mendukung... membuat duniaku hangat.
Seakan semua bisa kulalui dengan tegar.

Tahun ini penuh dengan banyak sekali perjuangan bagiku. Masih belum terpikir akan bagaimana selanjutnya.
Saat datang ke rs untuk membicarakan mengenai frozen embrioku, dokter menyarankan untuk beristirahat selama kurang lebih 3 bulan, dan setelah itu dalam waktu dekat disarankan untuk program ulang lagi, kira2 bulan Februari.
Tapi aku menolak dengan tegas. Aku bilang aku lelah, dan butuh waktu membangun kepercayaan diri untuk menghadapi program yang berikutnya, kalaupun kami berencana untuk itu.

4 comments:

  1. Hi... sorry, kalo boleh tau program ivf yg ke 4 masih di limijati ? Sama dokter siapa ...

    Salam kenal
    Dita

    ReplyDelete
  2. Salam kenal juga...
    Iya, ivf saya yang ke 3 & 4 di limijati, dokternya tim, Mom, tapi yang pegang saya waktu itu dr Nanang, untuk et nya didampingi dr Wiryawan. Sedangkan yang ke-3 oleh dr Tono.
    Semoga membantu 😊

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  4. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete